Selama Pandemi Covid-19, Minat Anak Terhadap Game Pc Menurun

Selama masa pandemi memang  seluruh anak diliburkan dari kegiatan belajarnya di sekolah dan dialihkan ke rumah. Tentunya hal ini akan menawarkan ruang dan waktu yang lebih banyak bagi untuk bermain. Biasanya salah satu bentuk permainan yang umum dilakukan yakni game PC. Namun pada bulan Mei kemudian, data dari Kaspersky menjelaskan bahwa minat anak terhadap game PC mulai menurun. Mengapa ini mampu terjadi? Mari simak alasan selengkapnya di bawah ini. 

 Selama masa pandemi memang  seluruh anak diliburkan dari aktivitas belajarnya di sekolah  Selama Pandemi Covid-19, Minat Anak Terhadap Game PC Menurun

Alasan Seputar Menurunnya Minat Anak Terhadap Game PC Selama Pandemi Covid-19

Mengingat ketika ini telah banyak produk game, maka tidak heran kalau bawah umur pun gemar memainkannya. Namun selama pandemi covid-19 ini kecenderungan anak untuk bermain game (khususnya game PC) mengalami penurunan. Mengapa? Berikut sebab. 

1. Anak Memiliki Tugas Belajar yang Harus Dikerjakan

Alasan pertama yang mengakibatkan menurunnya minat anak terhadap game PC selama pandemi ini yakni anak memiliki tugas belajar yang harus dikerjakannya. Adanya peran belajar ini membuat merek mengalihkan waktu bermain gamenya untuk mengerjakan tugas tersebut. Data kaspersky menyebutkan bahwa selama kala Maret 2020 minat anak terhadap game PC menurun hingga 13,23%.

2. Adanya Peran Orang Tua dalam Mengawasi Anak

Selain anak, kurun pandemi covid-19 ini juga menciptakan para orang renta berada di rumah. Meskipun harus bekerja mereka tetap melakukannya dari rumah. Selain digunakan bekerja waktu yang dimiliki oleh orang bau tanah juga dipakai untuk mengawasi anak. Alhasil hal ini pun membuat anak-anak tidak dapat leluasa bermain game di rumah. 

3. Kemungkinan Beralih ke Game Mobile

Kita sama-sama mengetahui bahwa industri game kini tidak hanya tersedia bagi perangkat PC saja, namun juga bagi smartphone berupa game mobile. Bahkan game mobile ini cenderung gampang untuk diakses, sehingga peminatnya dapat tumbuh dengan cepat. Kemungkinan menurunnya minat anak terhadap game PC disebabkan mereka beralih memainkan game mobile melalui smartphone. 

Itulah tadi beberapa alasan yang kemungkinan besar menciptakan minat anak terhadap game PC menurun selama pandemi covid-19 ini. Meskipun demikian, penting bagi orang renta untuk memperhatikan acara anaknya. Sebaiknya pertanyakan kembali kepada anak kenapa mereka cenderung berkurang bermain game, jangan-jangan ada suatu beban yang membuatnya enggan bermain. Tentunya jika dibiarkan hal ini akan berdampak negatif bagi perkembangan anak.

Di sisi lain orang renta juga mampu menggunakan trik yang mampu membatasi acara anak dalam bermain game. Seperti memakai fitur khusus pada smartphone, memilih jadwal bermain gamenya, maupun cara lain yang dianggap efektif. Walau bagaimana pun akan juga membutuhkan support dalam menyalurkan keinginannya, seperti bermain game PC. Demikianlah, supaya informasi kali ini dapat bermanfaat bagi semuanya, khususnya para orang renta selama kurun pandemi covid-19 ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beli Aplikasi Smartphone Cukup Bayar Dengan Pulsa

Tips Cerdas Mengatur Keuangan Selama Kurun Pandemi

Cara Menyiasati Dana Darurat Ketika Pandemi Covid-19