7 Laba Workshop Dalam Dunia Kerja

Sering mendengar istilah workshop? Tahukah bedanya dengan seminar? Meski terlihat sama dimana ada banyak orang berkumpul dan pemberi bahan, tetapi kedua istilah tersebut mempunyai makna yang berbeda. Jumlah akseptor dan durasinya juga tidak sama.  Dalam seminar, para peserta bersikap pasif dimana hanya mendengarkan. Sedangkan dalam sebuah workshop, akseptor juga harus aktif dimana nanti ada sesi khusus training atau diskusi.

 Meski terlihat sama dimana ada banyak orang berkumpul dan pemberi materi 7 Keuntungan Workshop dalam Dunia Kerja

Bagaimana workshop bermanfaat bagi kemajuan karir Anda

Workshop seringkali diabaikan oleh para karyawan. Lokasi yang jauh dan durasi pelaksanaan bisa beberapa hari menjadi alasan mengapa mereka sering menolak proposal keikutsertaan atau memanfaatkan era cuti untuk mengikuti kegiatan tersebut.  padahal, ada banyak manfaat dari mengikuti workshop, terutama dalam dunia kerja, di antaranya:

1. Meningkatkan wawasan dan kemampuan

Dalam workshop, semua penerima diberi keleluasaan untuk aktif. Jika dibuat dengan metode diskusi, maka ada kesempatan bertukar pikiran dengan peserta lain. Selain meningkatkan kepercayaan diri dalam beropini, hal ini juga akan menambah wawasan dan memperoleh sudut pandang gres. Kemudian melalui sesi praktik secara pribadi dari materi yang telah disampaikan juga akan bermanfaat pada pengembangkan skill atau kemampuan.

2. Bertemu dengan ahlinya

Pemiberi materi dalam workshop umumnya yaitu para pakar profesional yang mahir dalam topik yang akan disampaikan. Jika Anda telah lama mengidolakan tokoh tertentu, maka mengikuti workshop mampu jadi kesempatan untuk bertemu dan berguru eksklusif dengan mereka. Hal ini tentu akan sangat berbeda dengan kebiasaan menerima briefing dari atasan bukan?

3. Memperluas jaringan

Bertemu dengan orang gres, salah satunya di sebuah workshop, sangat bagus untuk memperluas jaringan. Anda mampu terlibat dalam diskusi dengan orang lain yang kemungkinan memiliki minat dan keahlian di bidang yang sama. Andapun akan memiliki wawasan yang lebih luas jika suatu saat nanti ingin mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat.

4. Mencoba hal baru

Tidak ada keharusan mengikuti workshop sesuai pekerjaan yang digeluti. Anda bebas memilih sesuai minat dan hobi. Misalnya saja workshop memasak. Anda dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk mencoba terjun di bidang masakan dan memperoleh penghasilan pelengkap dari hobi baru tersebut. 

5. Persiapan pindah karir

Apakah pekerjaan Anda saat ini tidak sesuai minat dan latar belakang pendidikan? Ingin kuliah lagi tapi tidak punya banyak waktu senggang? Manfaatkan saja acara workshop untuk memperoleh skill baru sesuai minat Anda. banyak penyelenggara yang juga mengeluarkan akta resmi yang mampu dipakai akseptor untuk melengkapi lampiran portofolionya.

6. Buka usaha

Ingin punya usaha sendiri? Mengikuti workshop sesuai bisnis yang ingin Anda geluti merupakan langkah sempurna memantapkan rencana tersebut. pilih saja materi atau topik yang sesuai.

7. Isi waktu luang

Jika biasanya Anda menghabiskan waktu liburan hanya di rumah atau melancong, sekarang Anda bisa berinvestasi dengan mengikuti sebuah program workshop. Dengan begitu Anda mampu menghabiskan waktu luang dengan acara bermanfaat.

Dunia kerja akan sangat berbeda dengan yang digambarkan melalui bahan di kursi kuliah. Akan ada banyak hal-hal gres yang Anda temui. Dibutuhkan penyesuaian yang sigap untuk bisa mengikuti keadaan dengan cepat. Salah satunya dengan menambah ilmu pengetahuan sesuai dengan profesi Anda tersebut. Hal ini mampu dilakukan dengan mengikuti acara-acara workshop.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beli Aplikasi Smartphone Cukup Bayar Dengan Pulsa

Tips Cerdas Mengatur Keuangan Selama Kurun Pandemi

Cara Menyiasati Dana Darurat Ketika Pandemi Covid-19