Masa New Normal, Masihkah Perlu Memakai Masker?

Pemerintah semenjak beberapa waktu memang mendengungkan kala new normal yang akan menjadi solusi terbaik bagi Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kebijakan abad gres ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi dan situasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat. 

 Pemerintah sejak beberapa waktu memang mendengungkan era new normal yang akan menjadi sol Era New Normal, Masihkah Perlu Memakai Masker?

Perlukah Memakai Masker di Era New Normal?

Perlu diakui bahwa sejak Presiden Joko Widodo menyebutkan dan mengumumkan ihwal adanya rencana penerapan new normal memang menuai pro dan kontra. Pasalnya kebijakan ini diberlakukan dikala angka kasus aktual gres belum melandai. Sehingga ada kekhawatiran saat new normal diterapkan maka jumlah masalah baru mengalami peningkatan signifikan. 

Melihat fakta bahwa penerapan era gres ini adalah ketika kondisi kurva Covid-19 belum menurun atau melandai. Maka dihimbau dengan sangat bagi masyarakat luas untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Meliputi:
  • Memakai masker setiap kali keluar rumah. 
  • Rajin mencuci tangan atau memakai hand sanitizer dikala tidak ada air dan sabun tangan. 
  • Tetap menjaga jarak fisik.

Melansir dari BBC pada 6 Juni 2020, WHO atau Badan Kesehatan Dunia menyatakan bahwa penggunaan masker di ruang publik menjadi salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga penggunaan masker masih tetap perlu dilakukan selama new normal, hal ini juga sejalan dengan kebijakan dari pemerintah negara lain di dunia yang menyarankan warganya memakai masker ketika ke daerah umum. 

Masker diketahui mampu berfungsi sebagai penghalang dari droplet atau tetesan air liur yang berpotensi menularkan virus corona. Hanya saja WHO menghimbau penggunaan masker medis atau masker kesehatan diutamakan untuk pasien yang sakit dan orang yang merawatnya. Sehingga bagi orang yang sehat tidak ada kewajiban menggunakan masker medis, dan untuk menghentikan penularan bisa beralih ke masker kain. 

WHO juga menghimbau kepada pemerintah negara di seluruh dunia untuk meminta dan mewajibkan masyarakatnya menggunakan masker. Sebab pemakaian masker kain lebih efektif mencegah sekaligus menghentikan penyebaran virus corona. Sehingga pertambahan masalah baru mampu ditekan. 

Secara global di seluruh dunia perkara nyata virus corona yang sudah terkonfirmasi ke WHO mencapai 6.7 juta perkara. Kasus terkonfirmasi pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, China dan terus meluas sekaligus bertambah sampai ketika ini. Sedangkan angka maut diketahui dari data WHO sudah lebih dari 400.000 masalah di seluruh dunia. 

Memahami dan mengetahui bahwa masalah virus corona masih terus bertambah dan begitupun dengan korban yang meninggal. Maka masyarakat dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan dikala kembali beraktivitas. Salah satunya adalah dengan tetap memakai masker dikala keluar rumah, sehingga di Indonesia ketika diterapkan new normal penggunaan masker tidak mampu dihapuskan. Pastikan menyediakan stok masker kain yang cukup agar tetap kondusif selama kala new normal tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beli Aplikasi Smartphone Cukup Bayar Dengan Pulsa

Tips Cerdas Mengatur Keuangan Selama Kurun Pandemi

Cara Menyiasati Dana Darurat Ketika Pandemi Covid-19